1000Kiat

Tiga Sampah Dapur yang Membantu Menyuburkan Tanah

 

Ilustrasi. (Foto: Pexels.com)

Berkebun memerlukan tanah yang subur. Bagaimana pun, tanah yang subur bisa memperbanyak hasil panen serta memperbesar ukuran sayuran dan buah-buahan di kebun kita. Untuk menghasilkan tanah yang subur, Anda bisa memanfaatkan sampah dapur di rumah.

Setidaknya, ada tiga sampah dapur yang mampu meningkatkan kesuburan tanah di kebun di rumah kita. Ketiga sampah tersebut adalah: kulit telur, ampas kopi, dan kulit pisang.

  1. Kulit Telur
    • Bilas kulit telur kemudian biarkan mengering selama beberapa hari. Agar kulit telur mengering dengan baik, sebaiknya tempatkan di kusen jendela yang terkena matahari langsung. Bagaimana pun, kulit telur yang kering mempermudah kita untuk meremukkannya. Hal ini akan membantu tanah menguraikan kulit telur lebih baik lagi.
    • Setelah kering, hancurkan kulit telur hingga remuk dengan ukuran sekecil mungkin. Caranya, bisa menggunakan penggiling kopi atau mesin blender. Kemudian, masukkan kulit telur ke lubang tanam atau tebarkan kulit telur di sekitar tanaman. Kulit telur yang remuk sendiri meningkatkan kemampuan drainase tanah.
    • Kulit telur sendiri meningkatkan kandungan kalsium tanah. Kalisum sendiri baik untuk pertumbuhan tanaman serta mencegah matinya akar pada tomat dan labu-labuan.
    • Kulit telur juga efektif untuk mengusir hama tanaman dari kalangan hewan moluska, seperti: siput dan bekicot. Caranya, sebarkan kulit telur di sekitar tanaman untuk mengusir hama tanaman. Karena, hewan-hewan ini akan kesakitan begitu terkena kulit telur, sama seperti manusia tanpa alas kaki yang menginjak pecahan kaca.
  2. Ampas Kopi
    • Ampas kopi berfungsi sebagai pupuk umum, menambah unsur organik, meningkatkan drainase, menyimpan air, dan meningkatkan ventilasi udara bagi tanah. Seiring dengan proses pembusukkan, ampas kopi juga menambahkan kandungan nitrogen dalam tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
    • Cacing sangat menyukai ampas kopi. Keberadaan ampas kopi kerap mengundang cacing untuk datang dan membuat lubang-lubang di tanah. Lebih lanjut mengenai keuntungan cacing bagi tanah dan tanaman, bisa lihat di TAUTAN INI.
    • Cara menggunakan ampas kopi cukup mudah. Pekebun tinggal memasukkan ke dalam tanah secara langsung, tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Selain itu, bisa juga ditaburkan di permukaan tanah di sekeliling tanaman, seperti menaburkan pupuk atau mulsa.
    • Dalam kadar yang pekat dan jumlah yang cukup banyak, ampas kopi bisa merubah tingkat keasaman tanah. Hal ini cocok untuk tanaman yang menyenangi tanah asam, seperti: Bunga Kembang Sepatu, Oak, dan Huckleberry.
    • Bila ampas kopi tampak mulai bulukan, hal ini berarti alam mulai mengurai ampas kopi. Tidak perlu khawatir dengan keadaan ini. Hal ini merupakan pertanda baik bahwa ampas kopi mulai menjalankan fungsinya untuk menyuburkan tanah.
  3. Kulit Pisang
    • Kulit pisang bisa langsung ditebarkan atau dimasukkan ke dalam tanah. Agar kulit pisang terurai lebih cepat, sebaiknya potong menjadi bagian yang cukup kecil. Hal ini mempermudah mikro-organisme untuk melakukan tugasnya.
    • Kulit pisang meningkatkan kemampuan drainase tanah. Kulit pisang juga sangat disukai oleh cacing, sehingga mengundang mereka untuk menyebarkan nutrisi yang baik bagi tanah.
    • Kulit pisang baik untuk pertumbuhan tanaman dan pembentukkan buah. Pasalnya, kulit pisang mengandung nutrisi yang ampuh untuk tanaman, seperti: kalsium, magnesium, sulfur, fosfat, potasium, dan sodium.***

Disadur ulang dari wholefoodhome.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *